Cara budidaya udang vaname secara tradisional dapat jadi kesempatan usaha yang menjanjikan untuk Anda. Udang Vaname dengan nama ilmiah Panaeus vannamei yang ada di Indonesia termasuk juga model udang datang dari lingkungan sub tropis. Meskipun asal dari udang vaname itu datang dari lingkungan itu, tetapi pada pengembangannya udang ini dapat dapat dibudidayakan pada lingkungan tropis dengan massal berdasar pada aplikasi tradisional atau mungkin dengan tehnologi yang simpel serta intensif. Model dari udang vaname itu memiliki kelebihan, yakni pertumbuhannya yang cepat, tahan penyakit serta bagian pemeliharaan udang vaname secara tradisional ini cukup singkat cuma 100-110 hari.
Baca juga : Cara Budidaya Ikan Sidat di Kolam Terpal Dapat Keuntungan Melimpah |
Bagian Cara Budidaya Udang Vaname
Untuk bagian budidaya udang vaname secara tradisional itu, Anda memerlukan sebagian langkah sebagai berikut itu :
Persiapan Tempat Pembudidayaan
Anda mesti bikin kering tanah pada dasar kolam terlebih dulu supaya ikan yang ada di dalamnya mati seluruhnya. Mengenai genangan air pada kolam yang mengendap sedikit dapat dibuang memakai pompa air. Pengeringan di dasar kolam pada tehnik cara budidaya udang vaname secara tradisional itu dapat dikerjakan 7-10 hari hingga tanah pada dasar tambak tadi sampai retak-retak. Kemudian Anda dapat lakukan pembalikan area atau tanah kembali dengan PH tidak sekitar lebih 6, 5.
Pemupukan Tambak Budidaya
Langkah cara budidaya udang vaname selanjutnya yaitu dengan pemberian kapur dengan maksud untuk melakukan perbaikan kwalitas dari tanah yang bakal dipakai tempat budidaya udang. Mengenai pemberian kapur dapat dikerjakan dengan model kapur pertanian sejumlah 320 kg per hektar serta kapur bakar sebesar 1000kg per hektarnya. Anda dapat membiarkan terlebih dulu kapur yang sudah dituangkan pada kolam sampai 3 hari lamanya. Lalu kerjakan pemupukan, menggunakan pupuk kandang sejumlah 2000 kg/ha serta urea 150 kg/ha.
Pengisian Air Dalam Tambak
Pengisian air itu bisa dikerjakan setelah persiapan dari basic tambak selesai, hingga dapat Anda isi air pada tambak itu dengan bertahap. Bagian pengisian air itu lewat sterilisasi air mengunakan kombinasi saponin 10-12 ppm serta kaporit 30 ppm, pengisian air bisa dikerjakan hingga ketinggian 0, 8 sampai 1 mtr., pemupukan awal dengan pupuk organik sebesar 300-500 kg/ha serta step penyesuaian air dengan kecerahan awal sebesar 40-45 cm.
Penebaran Benih Udang
Cara budidaya udang vaname secara tradisional selanjutnya yaitu step penebaran benih. Penebaran benih untuk udang vaname itu dapat dikerjakan bila plankton telah tumbuh dengan baik sampai 907 hari selesai pemupukan. Mengenai benih udang vaname yang Anda pakai mencakup PL-10 sampai PL-12, dengan berat benih awal seputar 0, 001 gr per ekor.
Persiapan Pemanenan Secara Tradisonal
Bagian pemanenan itu dikerjakan saat usia pemeliharaan udang telah meraih 100 sampai 110 hari. Mengenai peralatan yang butuh disediakan untuk pemanenan itu, diantaranya baskom, lampu penerangan, jaja lempar, styrofoam,jaring untuk dipasang dibagian pintu air, ember, serta keranjang untuk panen.
Ya, tersebut sebagian bagian serta cara budidaya udang vaname secara tradisional yang untungkan untuk Anda. Mudah-mudahan berguna!